Jurnal #001 Ir. Arifin

11/02/2022| administrasi| 0 Comments

Categories:

Jurnal

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASA PANDEMI COVID-19

Oleh : Arifin

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar, agar dapat terjadi proses perolehan ilmu pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap kepercayaan pada peserta didik. Pada masa pandemi Covid-19 yang melanda diseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia menyebabkan adanya perubahan-perubahan besar hampir diseluruh aspek kehidupan salah satunya pada sistem pendidikan baik di jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Menengah, dan yang lainnya. proses pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah disepakati untuk memutus mata rantai meluasnya covid 19 diperlukan adanya kolaborasi atara metode yang ada dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip metode mengajar sistem PJJ. Surat Edaran nomor 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing. Metode pembelajaran yang dapat dipakai pada masa Pandemi Covid 19, diantaranya; diantaranya, 1) Project Based Learning, 2) Daring Method, 3. Luring Method, 4. Home Visit Method, 5. Integrated Curriculum, 6. Blended Learning, 7. Pembelajaran melalui Radio. Metode tersebut memanfaatkan jaringan online yang sudah terhubung dengan internet dengan tetap berada di rumah masing-masing dan mengerjakan seluruh kegiatan pembelajaran melalui online. Jounal ini bertujuan mengkaji mengenai konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama masa pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya, konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam menekankan pada metode transmisi nilai dan moralitas agama ke dalam perilaku dan tindakan peserta didik. Bukan hanya menyampaikan pengetahuan agama Islam tetapi juga menumbuhkan perilaku pada peserta didik yang didasari nilai-nilai agama Islam.