Mencetak Sarjana Berilmu Ilmiah Beramal Ilmiah

.

Mencetak Sarjana Berilmu Ilmiah Beramal Ilmiah

IDHUL ADHA
30/06/2024 ahmad ibrahim

Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban
di Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta

Jakarta Utara, 18 Juni 2024 – Sekolah
Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta menggelar acara pemotongan
hewan qurban sebagai bagian dari kegiatan perayaan Hari Raya Idul Adha. Acara
ini dihadiri oleh para pengurus sekolah, staf pengajar, dan segenap civitas
akademika.

Acara pemotongan dilangsungkan di
lapangan STAI Shalahuddin Al-Ayyubi, dimulai pukul 08.00 WIB. Hewan qurban yang
dipilih untuk dipotong adalah dua ekor sapi jantan. Proses pemotongan dilakukan
dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan syariat Islam.

Panitia yang terdiri dari beberapa
anggota pengurus sekolah dan dosen beserta BEM STAISA melaksanakan pemotongan
dengan tertib dan penuh khidmat. Setelah penyembelihan selesai, daging qurban
kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar dan juga disalurkan kepada orang telah
ditetapkan sebagai penerima manfaat.

Ketua Panitia Pemotongan Hewan
Qurban, Pak Mukhtar, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya STAISA
dalam memupuk nilai-nilai solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk berbagi,
tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dalam komunitas sekolah,”
ujarnya.

Dalam suasana yang khidmat dan penuh
kebersamaan, acara pemotongan hewan qurban di Sekolah Tinggi Islam Shalahuddin
Al-Ayyubi berjalan lancar dan sukses.

 

 

Sekolah Tinggi Islam Shalahuddin Al-Ayyubi , 18 Juni 2024

 

KKN STAISA 2024
30/06/2024 ahmad ibrahim

PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SHALAHUDDIN AL
AYYUBI

JAKARTA UTARA

Jakarta
Utara, 09 Juni 2024 – Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin al Ayyubi mengadakan
acara pembekalan bagi mahasiswa yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa semester 6 angkatan 2021 yang akan
mengikuti program KKN di berbagai daerah.

Pembekalan
dilaksanakan di aula lantai 3 PT. SAMUDRA SEJAHTERA SENTOSA, dimulai pukul
08.30 WIB. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada
mahasiswa tentang tujuan, tata cara pelaksanaan, serta tanggung jawab yang
harus diemban selama menjalani KKN. Dikarenakan tempat nya tidak dapat bisa
menampung semua peserta pembekalan KKN ini sehingga di bagi ke dalam 2 sesi.

Pembukaan acara di buka oleh saudari
Silviana dan Najla selaku MC di kegiatan ini, kemudian di lanjutkan dengan
pembacaan ayat suci al Quran oleh ustadz Imron salahsatu mahasiswa semester 4.
Setelah itu para peserta menyanyikan lagu Indoneia Raya dan Mars STAISA di
pandu oleh Paduan suara STAISA.

Setelah
pembukaan selesai di lanjutkan penyampain laporan kegiatan KKN oleh Drs. H.
Rosyid, MM selaku ketua penyelenggara kegiatan KKN TA 2023-2024. Setelah itu
pembacaan doa yang di pimpin oleh ustad Masdari salah satu dari peserta pembekalan
KKN.

            Sebelum
kegatan KKN ini di resmikan ada beberapa nasihat dari Ketua STAISA Jakarta Drs.H. Eno Syafrudien, M.Si “semoga KKN ini berjalan dengan lancar
sebagaimana motto sekolah tinggi ini adalah berilmu amaliyah dan beramal
ilmiyah, jadi KKN ini untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan menjadi amal
nyata dengan prinsip agar mahasiswa bisa berkembang dan lebih bermanfaat di
masyarakat disertai dengan kebaktian cinta kasih kepada masyarakat”

“jadi KKN
ini sekaligus kita akan belajar 4 pilar pendidikan, yaitu: belajar untuk
mengetahui, belajar untuk mengajarkan, belajar untuk hidup bermasyarakat dan
belajar untuk diri anda sendiri.” Itulah beberapa pesan yang disampaikan oleh
Ketua STAISA untuk para peserta KKN, setelah itu kegiatan KKN dibuka oleh
beliau dengan simbolis pengetukan palu sebanyak 3x.

            Setelah
pembukaan kegiatan KKN di lanjutkan dengan pengarahan dari Dr.Hj.Siti Ma’rifah, MM,MH selaku Ketua Senat STAISA Jakarta.
Beliau berpesan: “untuk bisa memahami bagaimana pola komunikasi, bagaimana
melaksanakan hal-hal yang berkaitan pengembangan kemasyarakatan agar begitu
selesai bisa langsung in life dengan pa yang dibutuhkan oleh masyarakat, ini
penting nya pelaksanaan KKN.“

Dalam pesan
terakhir nya Ketua Senat STAISA menyampaikan: “Bagaimana menyiapkan para
mahasiswa ini dapat mengembangkan ilmunya di masyarakat, maka harus bisa menerapkan
konsep ABCD. Accept, Based, Community, Driver development.”

Setelah
sambutan dari Ketua STAISA dan Ketua Senat STAISA di lanjutkan dengan penjelasan
teknis pelaksanaan KKN, yang di awali dengan penjabaran terkait Studi kelayakan,
penyusunan rencana program kerja, pelaksanaan di Lokasi dan jenis-jenis KKN oleh
Dr. H. Asep Habib AA, MA. M.Si. MM selaku Wakil ketua I STAISA. Setelah
itu penjelasan pembiayaan, fasilitas dan perlengkapan KKN oleh Wakil ketua II
STAISA Bapak Drs.H.Rusdin, M.Si. Sesi ini di
akhiri dengan penjelasan teknis pembimbingan/pendampingan KKN dan laporan hasil
serta penilaian hasil KKN yang akan di jelaskan oleh Wakil ketua III STAISA Bapak Drs.H.Zaenal Arifin, M.Pd.I

Sebelum sesi
pertama di akhiri adanya penyerahan perangkat KKN secara simbolik kepada
perwakilan ketua kelompok dan pembimbing oleh Ketua STAISA dan Ketua Senat
STAISA. Setelah itu para peserta sesi pertama meninggalkan ruang acara
bergantian dengan peserta sesi kedua. Setelah sesi kedua berakhir acara
kegiatan pembekalan KKN ini di tutup dengan ramah Tamah.

Dengan
suasana yang penuh semangat dan antusiasme, acara pembekalan KKN di Sekolah
Tinggi [Nama Sekolah Tinggi] berjalan sukses dan memberikan motivasi tambahan
bagi mahasiswa.

Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin al
Ayyubi, 09 Juni 2024

Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta merupakan salah satu pendidikan profesi (keguruan) yang mengemban kepercayaan mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Bahwa Tridharma Perguruan Tinggi di STAISA menjadi landasan bagi mencari kebenaran ilmiah dan merupakan bagian integral dari amanah Undang-undang Dasar 1945 dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.

Dalam mengemban kepercayaan tersebut diperlukan otonomi dalam pengolaan pendidikan formal yang provesional dengan menerapkan mekanisme otonomi perguruan tinggi pada pendidikan tinggi yang tercantum di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.